Lebak (ANTARA News) - Pelaksanaan kebaktian misa malam Natal di lima gereja di Kabupaten Lebak, Banten, berlangsung aman dan lancar.

"Kami mendirikan posko pengamanan di depan gereja untuk memberi kenyamanan kepada jemaat yang akan melakukan misa malam Natal," kata Wakil Kepolisian Resor (Wakapolres) Lebak Komisaris (Pol) Dhani Gumilar di Rangkasbitung, Sabtu.

Selama ini, nilai-nilai toleransi dan kerukunan antarumat beragama di Kabupaten Lebak berjalan dengan baik.

Bahkan, pelaksanaan ibadah misa Natal yang memadati lima gereja berlangsung aman.

Pengamanan perayaan Natal melibatkan 343 personel dan setiap gereja melakukan penjagaan keamanan antara 30-50 orang.

Selain itu, juga dibantu oleh anggota TNI, Dinas Perhubungan dan Satpol PP dan masyarakat.

"Semua petugas di posko pengamanan dengan mendirikan tenda di depan gereja dilakukan selama sepekan ke depan," katanya.

Menurut dia, lima gereja di Rangkasbitung sudah dilakukan strelisasi yang melibatkan tim Gegana Brimob Polda Banten dengan menyisir di seluruh ruangan gereja menggunakan alat detektor.

Kelima gereja di antaranya Gereja Katolik Santa Maria tak Bernoda di Jalan Multatuli, Gereja Pasundan, Gereja Adven, Gereja Pantekosta dan Gereja Bethel di Jalan Sunan Kalijaga Rangkasbitung.

"Dengan sterilisasi itu dijamin perayaan misa malam Natal berjalan aman dan kondusif," katanya.

Ignatius Agus, seorang pemuda Gereja Katolik Santa Maria tak Bernoda Rangkasbitung mengatakan perayaan misa malam Natal tahun ini berlangsung khidmat dan khusyu untuk berdoa agar hidup ke depan menjadi lebih baik.

"Kami berharap momentum Natal ini bisa merubah sikap dan prilaku untuk saling mengasihi kepada sesama manusia," katanya.

Sementara itu, pendeta Gereja Bethel Indonesia (GBI) Rangkasbitung Kabupaten Lebak Rubiyanto mengatakan momentum Natal itu dapat diperkuat dengan rasa persaudaraan, kedamaian juga tingkatkan persatuan dan kesatuan bangsa.

"Kami berharap perayaan Natal membawa kedamian bagi semua umat manusia," katanya.

Pewarta: Mansyur
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016