Mataram (ANTARA News) - Sebagian penumpang Lion Air di Bandara Selaparang Mataram memilih pindah menggunakan pesawat maskapai lain, setelah Lion Air JT 651 yang hendak membawanya ke Jakarta mengalami kerusakan sistem navigasi pada Selasa (24/4) pagi. Station Manager Lion Air Bandara Selaparang, Mataram, Eko Wahyudi, pada Rabu mengatakan, dari 81 orang penumpang Lion Air JT 651 rute Mataram - Jakarta yang harusnya berangkat Selasa pagi itu, 31 diantaranya mengundurkan diri dan memilih pesawat maskapai lain seperti Garuda dan Merpati. Sementara penumpang yang masih bertahan, sebagian telah diberangkatkan Lion Air pada pukul Selasa Sore pukul 18.30 WITA, sebagian lagi diberangkatkan Rabu pukul 06.00 setelah diinapkan di Mataram. "Kami bisa memahami kekecewaan para penumpang yang terpaksa tertunda dan sebagian batal terbang, karena kerusakan yang terjadi pada sistem elevator," katanya. Pihak Lion Air telah berusaha melakukan perbaikan dengan cepat, namun karena menunggu material yang harus didatangkan ke Mataram akhirnya penanganan agak terlambat. Kerusakan yang terjadi pada sistem elevator tersebut baru diketahui Selasa pagi, sehingga pihak Lion Air tidak mengambil resiko sebelum melakukan perbaikan dengan tuntas di Bandara Selaparang Mataram. Kendati sempat mengalami gangguan pelayanan yang membuat sebagian penumpang kecewa dan mengeluh, namun animo masyarakat menggunakan jasa pelayanan yang diberikan perusahaan penerbangan swasta nasional itu tetap tinggi. Menurut Eko, untuk jadwal penerbangan Rabu (25/4) yang berangkat pada pukul 06.00 Wita untuk rute Mataram - Jakarta jumlah penumpang sebanyak 130 orang, sedangkan Mataram - Surabaya 148 orang. Sementara itu, untuk keberangkatan Mataram - Surabaya pukul 13.10 Wita yang terpaksa mengalami penundaan (delay) satu jam karena faktor cuaca atau hujan lebat di sekitar Bandara Selaparang, jumlah penumpang yang terdaftar sebanyak 153 orang dan kini masih dalam proses lapor (check in). "Mudah-mudahan cuaca di sekitar Kota Mataram cepat pulih sehingga pesawat yang kini tengah dalam proses boarding di Bandara Juanda menuju Bandara Selaparang Mataram bisa lepas landas dan mendarat dengan lancar dan mulus," demikian Eko Wahyudi. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007