Menteri tersebut berbicara pada Konferensi Tahunan Ke-48 Perhimpunan Dokter Anak, yang diselenggarakan di Kota Kaduna, Nigeria Utara.
Ia mengatakan pemerintah telah melancarkan revitalisasi 10.000 Pusat Perawatan Kesehatan Primer di seluruh negeri itu dalam upaya memperluas akses ke layanan perawatan kesehatan.
Meskipun ada peningkatan besar indeks kesehatan, Nigeria masih perlu berbuat lebih banyak dalam menyediakan pertolongan buat anak-anak yang kehilangan tempat tinggal akibat krisis, kata menteri tersebut, demikian laporan Xinhua.
Menurut dia, berkurangnya angka kematian bayi dan anak yang berusia di bawah lima tahun dari 91 jadi 75 dan 191 jadi 89 per 1.000 kelahiran hidup, masing-masing, antara 1990 dan 2015 patut dipuji, "kendati belum membawa kita ke sasaran yang diinginkan".
Adewole menantang para peserta untuk tampil dengan saran "yang bermanfaat bagi pemukiman kembali dan perbaikan medis anak-anak yang kehilangan tempat tinggal dan keluarga mereka".
Sebelumnya, Presiden Perhimpunan Dokter Anak Ngozi Ibeziaku mendesak pemerintah untuk menyediakan layanan kesehatan gratis buat anak yang berusia di bawah lima tahun yang paling rentan di negeri tersebut.
(Uu.C003)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017
