Cirebon (ANTARA News) - Sebagian besar petani bawang merah di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menderita kerugian karena tanaman mereka banyak yang mati diserang hama "gandrong".

"Kami jelas mengalami kerugian atas serangan hama gandrong sekitar 15-40 juta rupiah," kata seorang petani bawang, Yusuf, di Cirebon, Rabu.

Ia menuturkan para petani bawang di musim sekarang mengalami kerugian yang cukup besar.

Jika di luar desanya seperti di Desa dan Kecamatan Pangenan yang setiap petani menanam hingga 3-5 ton bawang, maka kerugian yang dialami tentunya akan semakin besar pula.

"Kalau saya sendiri hanya dua kwintal tanamnya dan musim panen sekarang petani lagi pada hancur, saya saja hanya jual Rp2 juta bawangnya," tuturnya.

Yusuf mengatakan untuk musim panen ini tidak seperti tahun lalu, dimana kondisi cuaca normal, kualitas bawang baik dan petani pun mendapatkan untung.

"Kalau sekarang sih ya mayoritas merugi, banyak juga yang tak merasakan panen karena bawangnya mati dini," katanya.

Serangan hama yang mematikan tanaman bawang tidak hanya dialami petani di Kecamatan Pangenan, namun juga di beberapa kecamatan lain di wilayah timur Kabupaten Cirebon.

Seperti di Kecamatan Losari, Gebang, Babakan dan Ciledug, para petani pun rata-rata mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017