Jakarta (ANTARA News) - Musisi Iwan Fals akan berkolaborasi dengan sejumlah pekerja seni di Pacitan, Jawa Timur, dalam konser peduli lingkungan di kampung halaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu pada 5 Mei 2007. "Saya harus berangkat lima hari sebelum acara itu karena harus workshop kesenian dulu dengan para seniman dan penari-penari yang akan tampil," kata Iwan saat dihubungi ANTARA News di Jakarta, Selasa. Menurut Iwan, ada beberapa komposisi lagu yang harus disesuaikan dengan musik gamelan yang akan dibawakan para seniman campursari di Pacitan. "Kolaborasi ini perlu penyelarasan dulu agar dapat tampil maksimal," katanya. Iwan mengatakan, konser itu akan sangat spesial karena ada sejumlah lagu yang diciptakan khusus bertema lingkungan, antara lain "Pohon Kehidupan", "Tanam", dan lagu berjudul "Hutanku" yang syairnya ditulis khusus oleh Menteri Kehutanan MS Ka`ban. "Syair lagu Pak Ka`ban itu merupakan hasil perenungan dan keprihatinannya akan kondisi hutan kita saat ini. Beliau yang menulis syairnya, saya yang mengaransemen lagunya," kata pemilik nama asli Virgiawan Listanto itu. Ia mengungkapkan, bersama seniman Pacitan, dia akan membawakan enam lagu. Sedangkan penampilan solonya akan membawakan 10 lagu. "Saya akan tampil selama dua jam, kesediaan saya ini karena Dephut memiliki program yang sama dengan apa yang saya suarakan tentang lingkungan, yakni menanam pohon," katanya. Iwan akan tampil dalam "Gerakan Menanam Pohon" di Pacitan yang diselenggarakan Departemen Kehutanan dan direncanakan dihadiri pula oleh Presiden Yudhoyono. Iwan Fals mengaku sudah 25 tahun melakukan kampanye pentingnya menanam pohon untuk menghijaukan hutan. "Sejak tahun 1982 saya sudah ngomong pentingnya menanam, karena kita butuh oksigen. Pohon sudah banyak ditebangi dan hutan kita semakin sedikit," kata pria kelahiran Jakarta 3 September 1961 ini. "Kalau pohon terus ditebangi dan hutan kita habis, ini ibarat menggali lubang kubur kita sendiri," kata Iwan tentang betapa pentingnya memelihara hutan. Pencipta dan penembang lagu abadi "Omar Bakrie" ini mengaku khawatir dengan aktivitas penebangan hutan yang terus-menerus terjadi. Bagi dia, solusi paling efektif adalah melakukan gerakan menanam pohon. Sebagai seniman, Iwan mengajak generasi muda untuk peduli lingkungan dengan lagu-lagunya, sejumlah lagunya bahkan secara khusus bercerita tentang kondisi alam Indonesia saat ini. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007