Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan pemerintah akan terus mendukung keberadaan dan keikutsertaan cabang-cabang olahraga musim dingin Indonesia dalam kejuaraan internasional.

"Ini adalah keikutsertaan perdana bagi Indonesia dalam kejuaraan musim dingin. Pemerintah ikut mendorong mereka berprestasi dalam Asian Winter Games di Jepang," kata Menpora setelah upacara pelepasan tim di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga di Jakarta, Kamis.

Pemerintah, lanjut Menpora, juga mendukung penambahan cabang-cabang olahraga musim dingin lain di Indonesia.

"Kita bisa mengacu apakah Indonesia punya atlet-atlet cabang lain atau tidak. Tentunya mereka akan berkontribusi strategis bagi Indonesia dalam kejuaraan-kejuaraan musim dingin," ujar Menpora.

Pemerintah mendukung keikutsertaan tiga cabang olahraga musim dingin yaitu tim hoki es, tim seluncur indah (figure skating), dan tim seluncur ski dengan memberikan bantuan dana sebesar Rp2 miliar.

"Dana itu dipakai kontingen Indonesia untuk akomodasi, tiket perjalanan, dan makan. Dana Rp2 miliar itu memang dari Kemenpora yang diserahkan melalui Komite Olimpiade Indonesia (KOI)," jelas Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora Gatot S. Dewa Brata.

(Baca: Tim musim dingin Indonesia bidik medali perunggu)

Gatot mengatakan keikutsertaan Indonesia dalam Asian Winter Games 2017, sekaligus menjadi kampanye Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018.

"Kejuaraan itu juga menjadi persahabatan Indonesia sebagai penyelenggara Asian Games 2018 dengan Jepang yang akan menggelar Olimpiade 2020," ujar Gatot.

Tim Olahraga Musim Dingin Indonesia dalam Asian Winter Games 2017 terdiri dari 34 atlet yaitu 23 atlet hoki es, tujuh atlet seluncur ski, dan empat atlet seluncur indah. Tim itu juga didukung tujuh ofisial masing-masing cabang olahraga dan 13 ofisial umum.

Tim Indonesia itu akan berangkat ke Sapporo, Jepang dalam tiga tahap yaitu pada Minggu (12/2), pada Kamis (16/2), dan pada Minggu (19/2).

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017