Para polisi, di Jakarta, Senin, mulai mengarahkan kendaraan dari arah Cawang masuk ke laut paling kanan tol dalam kota itu dari arah sebaliknya, Bundaran Semanggi.
Tepat pukul 06.15 WIB beberapa kendaraan golongan I seperti sedang dan minibus mulai memasuki lajur arah sebaliknya di km 1+700 dan nanti akan keluar atau masuk kembali ke tol dalam kota di Km 8+100.
Pejabat bidang komunikasi perusahaan PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru, mengatakan, tujuan pengaturan ini dalam rangka meningkatkan pelayanan operasional dan mengantisipasi kepadatan lalu lintas.
"Lawan arus lalu-lintas hanya pada hari kerja pukul 06.00 s.d 09.00 WIB dengan tetap mengutamakan keselamatan pengguna jalan," katanya.
Ia berharap hal itu dapat mengurangi kepadatan arus lalu-lintas akibat proyek pembangunan infrastruktur dalam waktu yang bersamaan, yaitu pembangunan jalan layang pancoran dan proyek light rail transit.
Lawan arus lalu-lintas juga dapat menguraikan kepadatan di simpang susun Cawang akibat pertemuan lalu-lintas dari arah Jagorawi, Cikampek dan Tanjung Priok yang mencapai 100.000 kendaraan sehari.
"Pengguna lalu-lintas yang memanfaatkan lawan arus lalu-lintas dari Cawang Km 01+700 hingga Semanggi Km 8+100 dapat keluar melalui pintu keluar tol MPR/DPR setelah Semanggi," katanya.
Untuk mendukung lawan arus lalu-lintas Cawang-Semanggi, kata Heru, pihaknya akan meningkatkan pelayanan operasional dengan memaksimalkan petugas layanan jalan tol, derek dan ambulan serta meningkatkan pelayanan transaksi dengan optimasi petugas jemput transaksi dan optimalisasi gardu tol.
"Kami imbau pengguna jalan agar berhati-hati, memperhatikan rambu/petunjuk jalan, serta selalu mengantisipasi perjalanan melalui informasi kondisi lalu-lintas terkini yang bisa didapatkan melalui Pusat Informasi Lalu-lintas PT Jasa Marga di nomor 14080, twitter @PTJASAMARGA, unggahan langsung di situs www.jasamargalive.com dan aplikasi bergerak JMCARe," kata dia.
Pewarta: Edy Sujatmiko
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017
