Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) akan menerapkan kebijakan setransparan mungkin terkait isu infrasruktur dalam perkembangan Teknologi Komunikasi Informasi (ICT-Information Communication Technology) Tanah Air. "Dengan semangat transparansi, pemerintah tidak akan mengganggu tetapi justru memfasilitasi pelaku industri ICT di Indonesia," kata Direktur Jenderal Telekomunikasi dan Telematika Depkominfo, Cahyana Ahmad Jayadi, di Jakarta, Kamis, dalam acara ICT 2007 mewakili Menteri Kominfo, Sofyan Djalil. Pihaknya telah berkomitmen dengan jajaran pemerintah terkait untuk melangkah maju ke arah peningkatan industri ICT di Indonesia. Oleh karena itu, menurut dia, peningkatan infrasrtuktur merupakan hal yang mutlak dilakukan dengan melibatkan pelaku industri ICT swasta. Selain itu, pihaknya juga mengantisipasi berkembangnya lebih dari 200 keahlian/profesi dari operator, web design, administrator, hingga ahli security dalam industri ICT. "Kita sudah menyelenggarakan program peningkatan SDM dengan mengadakan beasiswa S1 hingga S3 yang terbuka untuk kalangan mana saja," katanya. Menurut dia, bila ingin menjadi negara dengan industri ICT maju maka hendaknya Indonesia jangan hanya berperan sebagai konsumen tetapi juga produsen. "Jangan jadi download nation tetapi up load nation," katanya. Pihaknya juga akan menetapkan regulasi yang kondusif untuk pertumbuhan industri dan kemampuan dalam negeri. "Agar regulasi itu bisa pro pada pertumbuhan ekonomi nasional," katanya. Kementerian Kominfo juga akan memperhitungkan sektor lain yang menunjang dalam pengembangan industri ICT, di antaranya E-leadership, E-education, E-profilment, dan E-public service.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007