Manchester, Inggris (ANTARA News) - Pelatih klub Manchester United (MU) Inggris, Sir Alex Ferguson, memberlakukan larangan minum minuman beralkohol terhadap para pemain bintangnya hingga setelah bertandang ke Chelsea hari Rabu, tanpa mempedulikan apakah sejak itu mereka telah meraih trofi Premiership. Kemenangan 1-0 hari Sabtu atas saingan derby, Manchester City di Eastland, membuat Chelsea harus mengalahkan Arsenal di Stadion Emirat hari Minggu, agar pertarungan perebutan juara Inggris tetap hidup. Tetapi, setelah menyaksikan Cristiano Ronaldo mencetak golnya ke-23 pada musim ini, yakni tendangan penalti yang menentukan kemenangan pertandingan hari Sabtu itu, Ferguson memberitahu para pemainnya bahwa ia tidak menginginkan perayaan apapun menjelang bertandang ke Stamford Bridge. Pelatih asal Skotlandia itu, yang membatalkan perjalanan ke Spanyol dan sebaliknya menghabiskan sisa liburannya di lapangan golf, mengatakan, "Saya harap Arsenal kini dapat berbuat sesuatu yang menguntungkan kami dan kami mendapat hasil yang kami inginkan. Hasil seri sudah cukup baik. "Bila kami harus bertandang ke Chelsea dan mendapatkan hasil, maka kami sudah tidak sabar lagi menantikannya, tetapi kami mempunyai kesempatan besar (meraih gelar itu)," katanya. Sementara itu, Ferguson memperingatkan Ronaldo bahwa ia menginginkan uangnya kembali setelah kalah taruhan dengannya tentang berapa banyak gol yang ia cetak pada musim ini. "Saya menginginkan uang saya kembali, jadi semuanya tergantung pada apa yang saya targetkan di musim mendatang, tetapi ia sudah bermain gemilang," demikian Fergusson, layaknya dikutip AFP. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007