Jakarta (ANTARA News) - Yusril Ihza Mahendra ternyata lebih memilih berada di kediaman rumah dinasnya, Kompleks menteri dan pejabat tinggi Widya Chandra, Jakarta Selatan, ketimbang memnuhi panggilan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Presiden. "Beliau sekarang di Widya Chandra, saya tadi siang menemui beliau di sana," kata anggota Fraksi PBB DPR, Ali Mochtar Ngabalin, ketika dihubungi di Jakarta, Senin. Fungsionaris DPP PBB tersebut juga mengatakan bahwa Yusril nampak bersikap 'tenang-tenang' saja, meskipun harus menerima kenyataan bakal diberhentikan dari jabatannya sebagai Mensesneg. "Kami sempat berdialog santai mengenai beberapa masalah," katanya. Menjawab pertanyaan mengenai sikap PBB secara resmi, Ali Mochtar mengatakan bahwa sikap partainya sama seperti yang telah disampaikan kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla pada Minggu (6/5) lalu. "SBY janganlah menzalimi Yusril dan partainya, karena Yusril pemegang saham utama berdirinya Kabinet Indonesia Bersatu," katanya. Sementara itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang didampingi Wapres Jusuf Kalla menurut rencana akan mengumumkan "reshuffle" terbatas Kabinet Indonesia Bersatu di Istana Merdeka Jakarta, pada pukul 15.00 WIB. (*)

Copyright © ANTARA 2007