"Nanti akan ada pementasan reog, jatilan dan pertunjukan seni lainnya di kawasan terbuka umum seperti Kalijodo, Waduk Pluit, Situ Babakan, Kota Tua dan fasilitas umum lainnya agar menghibur masyarakat Jakarta akhir pekan," kata Djarot usai mengunjungi istighosah masyarakat Jawa Timur di GOR Senen, Jakarta, Kamis.
Mantan wali kota Blitar tersebut mengatakan bahwa Jakarta merupakan kota dengan beragam seni dari Indonesia. Ia mengetahui bahwa banyak komunitas seniman yang melestarikan budaya adat daerahnya masing-masing.
Selanjutnya, ia akan mendata seluruh komunitas tersebut dan menkoordinasikan dengan pihak-pihak terkait agar bisa menjadwalkan serta menyiapkan lokasi-lokasi pementasan.
Hari Kamis (23/3) pagi, Djarot Saiful Hidayat menaiki reog saat hadir dalam acara "Istighosah dan Silaturahim Warga Jawa Timur" di GOR Senen.
Djarot disambut dengan kesenian tari Reog, ia menikmati sajian kesenian tari tradisional tersebut.
Namun, kemudian Djarot menyingsingkan lengan kemeja batiknya dan bersiap naik ke kepala reog tersebut, setelah diajak oleh beberapa seniman untuk mencoba mendekati reog.
Setelah kepala reog merendah, Djarot berusaha naik dengan dibantu beberapa pengiringnya. Setelah reog berdiri, Djarot terjatuh dari kepala reog, untungnya para pengiring reog sigap menangkap Djarot sehingga tidak terjadi cedera apa pun.
Kemudian Djarot berusaha lagi untuk naik kedua kalinya. Kali ini ia berhasil naik dan menari-nari bersama iringan musik reog sembari melambaikan tangannya.
Rombongan Paguyuban Arek Jawa Timur (Pagar Jati) turut mengiringi tarian tersebut dan mengantar masuk ke GOR Senen. Ratusan orang nampak memadati GOR Senen untuk mengikuti istighosah.
Pewarta: Afut Syafril
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2017
