Jakarta (ANTARA News) - Sambil menebar senyum, tiga pecatur muda Indonesia yang baru saja mengukir prestasi di Kejuaraan Dunia Catur Pelajar 2007 di Halkidiki, Yunani, tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Selasa.
Juara dunia KU-15 MN Farid Firmansyah, peringkat ketiga KU-11 MN Masruri Rahman, dan peringkat enam KU-13 putri MNW Chelsie Monica Sihite disambut dengan kalungan bunga oleh dua wakil ketua PB Percasi Utut Adianto dan Mudai Maddang.
Selanjutnya, mereka langsung berhamburan ke orang tuanya masing-masing yang ikut menyambut di bandara tersebut.
"Saya sangat bahagia bisa pulang ke Tanah Air dengan menyandang gelar juara dunia," kata Farid, sang juara dunia yang pada November mendatang genap berusia 14 tahun.
"Saya juga senang bisa bertemu orang tua saya lagi, dan saya akan kembali ke sekolah lagi," tambah Farid, putra seorang pedagang rokok yang berjualan di depan Sekolah Catur Utut Adianto (SCUA) di Bekasi.
Dalam pertandingan sembilan babak di Kejuaraan Dunia Pelajar 2007 di Yunani yang diikuti 56 peserta dari 14 negara, Farid mengukir rekor tak terkalahkan dan hanya sekali bermain remis.
Farid yang kala masih berusia di bawah 10 tahun harus tidur berhimpitan dengan kedua orang tuanya dan adiknya di dalam gerobak dagangannya itu, meraih gelar Master Nasional (MN) pada usia 12 tahun dan pernah menjadi juara pertama festival catur pelajar Asia di Singapura pada 2006.
Sementara itu, Utut Adianto mengatakan hasil dari Yunani itu merupakan kebanggaan bagi bangsa Indonesia, terutama di bidang olahraga yang akhir-akhir ini kurang menunjukkan prestasi.
"Tentunya kami sangat bangga dengan hasil ini, ini suatu prestasi anak bangsa patut dicontoh oleh yang lain," kata Utut.
Ayah Farid, Abrori, mengatakan dirinya sangat bangga memiliki putra yang mampu mengharumkan nama bangsa.
"Saya memang ingin sekali anak saya ini jadi pecatur, apalagi saya melihat contohnya ada seperti Susanto Megaranto yang bisa meraih gelar Grand Master dan hidupnya sekarang enak," kata Abrori yang hanya mengenakan kaos oblong didampingi istrinya, Amaroh, yang juga berpenampilan sangat sederhana saat menjemput anaknya itu. (*)
Copyright © ANTARA 2007