Tahun ini bisa ada pertumbuhan (profit), sekitar 15 persen
Jakarta (ANTARA News) - Direktur Treasury dan Internasional PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Panji Irawan mengatakan BNI menargetkan pertumbuhan profit sebesar 15 persen sepanjang 2017 untuk jaringan kantor-kantor cabang di luar negeri.

"Tahun ini bisa ada pertumbuhan (profit), sekitar 15 persen," kata Panji yang ditemui seusai seminar "Risiko Likuiditas dan Dampaknya pada Industri Perbankan 2017" di Jakarta, Rabu.

BNI memiliki enam kantor cabang luar negeri, yaitu di Singapura, Hongkong, Jepang (Tokyo), Inggris (London), Amerika Serikat (New York), dan Korea Selatan (Seoul).

Panji menyebutkan profit dari keenam kantor cabang tersebut mencapai lebih dari Rp500 miliar (40 juta dolar AS) sepanjang 2016.

Ia juga mengatakan, BNI saat ini sedang berupaya mendapatkan lisensi pembukaan kantor cabang di Melbourne, Australia.

"Kami berminat dan berharap bisa mendapatkan lisensinya whole sale dan retail. Kami memerlukannya dalam bentuk kantor cabang," kata Panji.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman Hadad beberapa waktu lalu mengharapkan BNI bisa membuka kantor cabangnya dalam waktu dekat di Melbourne untuk memanfaatkan potensi keuangan di area tersebut, khususnya dengan menyajikan layanan keuangan yang dibutuhkan oleh setiap bisnis dan kebutuhan WNI di Australia.

Menurut Muliaman, hubungan ekonomi antara Indonesia dan Australia selama ini sudah berjalan baik dan memiliki potensi yang besar untuk semakin dikembangkan.

Pada 2015, Indonesia berada dalam posisi kesepuluh tujuan ekspor Australia dan berada dalam posisi 12 tujuan impor Indonesia ke Australia. Nilai investasi Australia di Indonesia mencapai 8,4 miliar dolar Australia, dan nilai investasi Indonesia di Australia sebesar 1,4 miliar dolar Australia.

Di sektor wisata, Australia masih menjadi negara terbesar yang berkontribusi dalam kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia, yaitu sebesar 16,51 persen.

Sementara berdasarkan data Kementerian Pendidikan Australia pada 2015, jumlah pelajar Indonesia di Australia mencapai 19.300 orang.

Pewarta: Calvin Basuki
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017