"Saya sangat mangapresiasi rehalibitasi lahan eks tambang yang dilakukan Korem 045/gaya bersama Balai Pengawasan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Baturusa Cerucuk di Kecamatan Namang beberapa waktu lalu. Hal itu merupakan langkah yang sangat baik untuk kembali menghijaukan Babel," katanya di Pangkalpinang, Jumat.
Dikatakannya, program rehabilitasi tersebut sangat bagus direalisasikan menjadi program nasional untuk pelestarian lahan dan hutan di Babel.
"Kami dari DPR saat ini terus mendorong Kementerian Kehutanan supaya program reklamasi lahan ini adalah hal yang prioritas untuk dilakukan. Apalagi wilayah di Babel terbagi beberapa persen hutan lindung dan kawasan pertambangan PT Timah, jadi saya rasa akibat penambangan ini harus direklamasi," katanya.
Azhar mengatakan, rehabilitasi lahan harus ditularkan kepada kelompok masyarakat lainnya sehingga lahan-lahan eks tambang yang gersang menjadi kembali hijau.
"Apabila masyarakat memiliki keinginan untuk menanam tanaman keras dapat segera mengajukan ke kami pasti akan dibantu," ujarnya.
Menurut dia, masalah reklamasi merupakan hal utama yang harus dilaksanakan dan dengan reklamasi lahan ini dapat mematahkan argumen yang beredar bahwa 100 tahun lagi Babel akan tenggelam.
"Ini tanah kita, kalau bukan kita yang menjaganya siapa lagi yang harus berbuat. Marilah kita semua bahu membahu menghijaukan kembali Provinsi Kepulauan Babel seperti sedia kala. Memang tidak bisa instan akan tetapi bila mempunyai keyakinan pasti bisa," katanya.
(T.KR-AMD/R014)
Pewarta: Ahmadi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
