Pada musim ini, Mourinho sering mengeluh tentang jadwal bermain timnya yang kurang menguntungkan di Liga Primer karena mereka juga berpartisipasi di Liga Europa dan Piala EFL.
Mourinho menyebutkan Ajax punya waktu istirahat 10 hari sebelum final Liga Europa pada 24 Mei, namun MU cuma memiliki waktu tiga hari sebelum laga final di Stockholm itu.
Di sisi lain, Bosz menilai timnya tidak diuntungkan atas jadwal itu karena MU memiliki skuat yang cukup lengkap.
"Jika saya cuma melihat susunan pemain dan formasi sepanjang musim, maka dia memainkan hampir dua tim yang berbeda, satu tim untuk Liga Europa dan satu lagi untuk Liga Primer," kata Bosz kepada situs resmi Ajax, Rabu,
"Jika pemain itu digunakan pada pertandingan Eropa, maka tidak bermain pada akhir pekan di Liga Primer. Mereka memiliki banyak waktu istirahat dan persiapan yang sama persis dengan pemain saya dan melihat jumlah pemain yang dia miliki untuk dirotasi," katanya.
MU lolos ke final Liga Europa sebagai tim favorit, namun Bosz mengatakan pemain muda Ajax yang berusia di bawah 21 tahun tidak takut pada tim mana pun.
"Jika saya mengatakan bahwa ini akan menjadi permainan normal sekarang, orang akan tertawa karena sama sekali bukan permainan biasa," katanya. "Tapi pemain saya di Ajax, betapa mudanya mereka, tidak akan takut."
Pewarta: Alviansyah P
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
