Batam (ANTARA News) - Peringatan Hari Raya Waisak 2251 atau bertepatan 1 Juni 2007, di Maha Vihara Duta Maitreya, Batam Centre, dihadiri ribuan penganut agama Buddha yang bersembahyang dan melaksanakan ritual memandikan patung Budha Rupang Sakya Murti. "Umat yang mengikuti kebaktian sekitar lima ribu dan yang hadir pada malam kesenian sekarang ini diperkirakan mencapai 10 ribu umat," kata Humas Maha Vihara Duta Maitreya, Alvin Octavianus Yolanda, di Batam, Jumat malam. Ritual memandikan patung Buddha sekaligus membawa pulang air bekas pemandian sangat dinanti umat, katanya. Vihara Maha Vihara Duta Maitreya terbesar di Asia Tenggara, dan pada setiap perayaan-perayaan agama Buddha menjadi salah satu tempat ibadah yang ramai, sedang di hari-hari biasa rutin dikunjungi wisatawan dari dalam dan luar negeri, seperti Korea, Singapura dan Malaysia. Peringatan Hari Raya Waisak meliputi tiga ritual, yaitu mendengarkan khotbah, serta pesan Waisak, memandikan Buddha Rupang Sakya Murti, dan menyalakan pelita. Tema khotbah kali ini, yaitu Pancarkan Hidup Kasih Pesona Indah Manusia yang disampaikan Maha Sesepuh Gautama Hardjono. Hingga pukul 20.00 WIB tiga graha di lantai dasar Maha Vihara Duta Maitreya dipadati mereka yang bersembahyang. Sementara itu, di halaman vihara ribuan kursi plastik tersusun rapi menghadap panggung (pentas). Pertunjukan seni di puncak perayaan Tri Suci Waisak diawali dengan persembahan Tembang Nurani, Tarian Kasih Semesta, drama, dan pergelaran tarian Korea oleh pemudi Maha Vihara Duta Maitreya. Kepadatan pengunjung jug dapat ditemui restoran vetarian dengan puluhan gerai yang menjajakan beragam jenis makanan dan minuman yang dikelola siswa-siswi sekolah di Maha Vihara Duta Meitreya. Semua modal dan fasilitas diberikan kepada siswa-siswi untuk menjual berbagai jenis makanan vegetarian. Hasil penjualan akan digunakan untuk keperluan operasional vihara dan kegiatan tersebut guna membekali kemandirian kepada siswa-siwi yang berjumlah sekitar 700 orang, kata Alvin. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007