Abuja, Nigeria (ANTARA News) - Sedikitnya 70 orang telah dirawat di rumah sakit akibat wabah kolera di satu kamp orang yang menjadi pengungsi di dalam negeri mereka (IDP) di Kota Maiduguri, bagian timur-laut Nigeria, kata lembaga bantuan kemanusiaan pada Kamis (31/8).

Wabah tersebut di Daerah Muna Garage, Maidiguri, Ibu Kota Negara Bagian Borno, diperparah oleh banjir yang tak kunjung surut akibat hujan lebat baru-baru ini, kata Medecins Sans Frontieres (MSF), satu organisasi kemanusiaan medis internasional.

"Setelah hujan lebat, sebagian kamp tersebut terendam banjir. Kondisi itu membuat kondisi kebersihan yang sudah buruk di kamp tersebut menjadi tambah buruk, sehingga menjadi faktor risiko tambahan selama wabah kolera," kata Anne-Cecile Niard, Koordinator Proyek MSF di Maiduguri, pusat aksi perlawanan delapan-tahun oleh kelompok bersenjata Boko Haram.

Niard mengkonfirmasi bahwa 70 orang telah dirawat di ruang perawatan kolera dengan 40-ranjang, demikian laporan Xinhua, Jumat siang. Ia mengatakan kepada wartawan organisasi kemanusiaannya meningkatkan upaya untuk menangani wabah kolera melalui kerja sama dengan lembaga kesehatan pemerintah lokal.

Hampir tiga juta orang telah kehilangan tempat tinggal di bagian timur-laut negeri itu setelah aksi kekerasan oleh Boko Haram. Sebagian besar orang yang kehilangan rumah mengungsi ke kamp yang disediakan oleh Pemerintah Nigeria dan bermacam organisasi kemanusiaan.

(Uu.C003)

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017