Manado (ANTARA News) - Kota Manado, menjadi salah satu calon penerima penghargaan inovasi pemanfaatan informasi geospasial 2017, bersama enam kabupaten kota lainnya di Indonesia.

"Manado menjadi salah satu kandidat penerima penghargaan bersama Banyuwangi, Bogor, Jepara, Semarang dan Surabaya, itu hasil pleno tahap kedua," kata Wali Kota Manado Vicky Lumentut, di Manado,Sabtu.

Lumentut mengatakan berdasarkan informasi dari sekretariat penghargaan inovasi pemanfaatan IG, Pusat Standardisasi dan Kelembagaan Informasi Geospasial BIG, Manado bersama kota lainnya akan masuk dalam tahap penilaian selanjutnya.

Lumentut menjelaskan, penghargaan inovasi pemanfaatan informasi geospasial merupakan bentuk apresiasi BIG kepada simpul jaringan pemerintah daerah kabupaten/kota untuk memotivasi, memperkuat dan membangun semangat dalam mengembangkan pemanfaatan informasi geospasial yang inovatif.

"Pengembangan gagasan baru maupun penyempurnaan aplikasi yang sudah ada, diharapkan mampu meningkatkan efisiensi serta produktivitas kinerja lembaga serta memenuhi harapan masyarakat terhadap peningkatan kualitas pelayanan," katanya.

Dia mengatakan, ciri khas inovasi yang dikembangkan, menjadi kekuatan pendorong untuk memfasilitasi penyediaan informasi geospasial yang mutakhir dan dapat diakses oleh pengguna lainnya.

Lumentut mengatakan, sumber dari BIG mengatakan, pemanfaatan informasi geospasial oleh berbagai sektor semakin meningkat seiring kemudahan dan kecepatan teknologi berbasis spasial.

"Inisiatif penyediaan informasi geospasial telah banyak dilakukan secara mandiri oleh pemerintah daerah dan menjadi kebutuhan mendesak bagi mengingat perencanaan berbasis spasial lebih efektif dan efisien apabila dibandingkan dengan perencanaan secara kualititatif," katanya.

Dia mengatakan UU 4/2014 tentang IG khususnya pasal 2 huruf (c) dan pasal 2 huruf (f) menyebutkan bahwa Informasi Geospasial diselenggarakan berdasarkan asas keterbukaan dan kemanfaatan.

Lumentut mengatakan, makin mudahnya akses dan pertukaran terhadap informasi geospasial, proses pengambilan keputusan dapat berjalan dengan cepat dan tepat, sehingga penting bahwa informasi geospasial yang sudah dihasilkan oleh instansi pemerintah dapat dimanfaatkan dalam tata kelola pemerintahan secara maksimal.

(T.KR-JHB/G004)

Pewarta: Joyce Bukarakombang
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017