Jakarta (ANTARA News) - Belakangan ini Gojek kembali menjadi topik hangat perbincangan netizen soal iklan reklame dengan tulisan panjang yang terpampang di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

Chief Marketing Officer Gojek Piotr Jakubowski mengaku bahwa konsep tersebut sudah dipikirkan sejak lama.

"Sebenarnya itu kita sudah lumayan lama memikirkan konsepnya," kata Piotr.

Ide awalnya, Piotr menjelaskan, ingin membuat cerita yang sesuai dengan lokasi pemasangan reklame.

Dengan kemacetan parah akibat pembangunan "underpass" Mampang Prapatan-Kuningan, Piotr mengatakan "sebagai brand memberi sedikit entertainment," ujar dia.

"Enggak usah desain, cuman bikin cerita panjang, dan intinya kalau ceritanya dibaca itu maksudnya orang di sana lama banget," sambung dia.

Iklan reklame yang dibuat oleh tim kreatif internal Gojek tersebut menurut Piotr juga menjadi langkah untuk mencoba masih efektifnya media tradisional.

"Di digital itu tesnya gampang agak murah dan bisa langsung lihat hasilnya dan ini ada resiko tidak dipedulikan orang," kata Piotr.

"Sekarang nge-tren lagi ke digital, ini membuktikan yang penting kontennya sama ceritanya, bukan channelnya," tambah dia.

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017