Jakarta (ANTARA News) - Untuk pertama kalinya 35 tokoh agama Poso baik dari Islam, Kristen, katolik maupun Hindu bertemu bersama dan berdialog dengan Wakil Presiden M Jusuf Kalla. "Ke-36 tokoh baik muslim, kristen, katolik maupun hindu untuk pertama kalinya berkumpul bersama setelah delapan tahun lalu terjadi konflik di Poso," kata Pendeta Arnold Tobondo saat memulai dialog dengan Wapres M Jusuf Kalla di kantor Wapres di Jakarta, Kamis. Menurut Pendeta Arnorld, ke-35 tokoh umat beragama Poso ini, telah selama empat hari berkumpul dan berdiskusi bersama di DIY. Dan untuk itu, tambahnya, telah menghasilkan pemikiran bersama untuk membangun Poso kembali. "Deklarasi Malino pada 21 Desember 2001 menjadi titik tolak kita bersama," kata Arnorld. Untuk itu, tambahnya dengan ketulusan hati nurani yang ada para tokoh-tokoh agama tersebut berkumpul bersama selama 4 hari di DIY. "Kami ingin mengukuhkan kembali, mengambil komitmen bersama, kami mau berjalan ke depan, kami mau jalan bersama. Kami takut kehilangan persahabatan, kami takut kehilangan persudaraan," kata Pendeta Arnorld. Dari 35 tokoh agama tersebut terdiri atas 14 pimpinan umat Islam, 16 Pendeta dan selebihnya dari Hindu serta Ketua Umum Forum Komunikasi Umat Beragama Poso, Malik Syahadat.(*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007