Jakarta (ANTARA News) - Penyidik Polda Metro Jaya memastikan dr Ryan Helmi yang menembak mati istrinya, dr Letty Sultri, positif mengkonsumsi obat penenang sebelum melakukan aksi.

"Ada, positif," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono, di Jakarta Jumat.

Dia belum dapat memastikan jenis nama obat yang dikonsumsi Ryan Helmi namun hasil tes urine menunjukkan positif mengandung obat penenang.

Dia menambahkan, penyidik juga belum berencana memeriksa kejiwaan Helmi lantaran tersangka menjawab seluruh pertanyaan saat dilakukan pemeriksaan.

"Kepolisian punya dokter (kejiwaan) tapi saat ini belum perlu, kenapa belum perlu karena setiap jawab sesuai dengan pertanyaan penyidik," ujar Yuwono.

Dia menyatakan penyidik tidak dapat memeriksa Helmi secara maraton karena pertimbangan kondisi kesehatan tersangka.

Sebelumnya, Helmi menembak mati Letty di Azzahra Medical Center, Cawang, Jakarta Timur, pada pukul 14.30 WIB Kamis (9/11) 

Petugas kepolisian menduga Helmi menembak mati istrinya lantaran persoalan rumah tangga dan enggan bercerai.

Polisi menemukan dua pucuk pistol revolver rakitan dan FN, serta satu proyektil peluru padahal Helmi melepaskan enam kali tembakan saat menembak Letty.

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017