Washington, Amerika Serikat (ANTARA News) - Pendiri Microsoft Bill Gates pada Senin (13/11) mengumumkan bahwa dia menginvestasikan 50 juta dolar AS (sekitar Rp677 miliar) untuk mendanai riset tentang pengobatan penyakit Alzheimer.

Gates, dalam satu catatan di blognya, mengatakan dia menginvestasikan dana pribadinya, bukan dari Yayasan Amal Bill & Melinda Gates, untuk keperluan itu.

"Dari semua gangguan yang mengganggu kita di hari tua, satu yang menonjol sebagai ancaman besar bagi masyarakat: Penyakit Alzheimer," kata Gates sebagaimana dikutip kantor berita AFP.

"Para ilmuwan belum mengetahui penyebab pasti Alzheimer atau bagaimana menghentikan penyakit ini agar tidak menghancurkan otak," katanya.

"Di Amerika Serikat, ini satu-satunya dalam 10 besar penyebab kematian yang tanpa perawatan yang berarti."

Gates mengatakan dia menginvestasikan 50 juta dolar AS di Dementia Discovery Fund yang berbasis di London, sebuah usaha swasta-publik yang mendukung penelitian inovatif tentang demensia.

Multi-miliarder dan dermawan itu mengatakan bahwa menemukan pengobatan untuk Alzheimer, yang memengaruhi hampir 50 juta orang di seluruh dunia, sangat mendesak karena perbaikan perawatan medisnya berarti orang-orang dapat hidup lebih lama.

Ia menyatakan bahwa ayahnya akan segera merayakan ulang tahun ke-92--"kejadian penting yang tak terbayangkan ketika dia dilahirkan."

Gates mengatakan ada hampir 50 persen peluang perkembangan Alzheimer pada orang yang hidup sampai pertengahan 80an.

"Kalau kau kena penyakit ini pada usia 60an atau 70an, kau mungkin membutuhkan perawatan mahal selama puluha tahun," katanya sebagaimana dikutip AFP.

"Tanpa terobosan besar, pengeluaran akan terus memeras anggaran kesehatan dalam tahun-tahun dan dekade-dekade mendatang," kata Gates.

Gates menyadari bahwa mencapai kemajuan dalam penyembuhan Alzheimer akan menjadi proyek jangka panjang. Namun dia optimistis.

"Kita melihat inovasi ilmiah mengubah penyakit-penyakit yang semula pasti mematikan seperti HIV bisa tetap terkendali dengan pengobatan," katanya. "Saya yakin kita bisa melakukan yang serupa (atau lebih baik) dengan Alzheimer."

Bill & Melinda Gates Foundation utamanya berkonsentrasi pada penanganan penyakit menular seperti malaria dan polio di negara-negara miskin. (hs)

Pewarta: Antara
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017