Jakarta (ANTARA News) - Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerjasama Antar Agama dan Peradaban Prof Din Syamsuddin, di sela acara The 9th World Chinese Summit di Hongkong, menyempatkan diri bertemu Wakil PM Malaysia Dato Seri Zahid Hamidi, Selasa.

Dalam pertemuan sekitar 30 menit di hotel tempat Zahid Hamidi menginap, kedua tokoh membicarakan antara lain upaya untuk mengembangkan kerukunan di antara dua bangsa serumpun berbasis Islam Wasathiyah atau Islam yang modern, moderat, dan berkemajuan, demikian keterangan pers yang diterima Antara, Selasa.

Keberhasilan Indonesia dan Malaysia mengembangkan Islam Wasathiyah (modern dan moderat serta berkemajuan) dinilai dapat membawa dampak sistemik terhadap kebangkitan dan kemajuan Dunia Islam. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa jumlah umat Islam di kedua negara sangat besar, dan infrastruktur kebudayaan Islam cukup tersedia, termasuk adanya tradisi intelektual yang cukup tinggi.

Pada kesempatan itu, Din Syamsuddin mengundang Dato Seri Zahid Hamidi untuk menyampaikan Pidato Peradaban di Centre for Dialogue and Cooperation among Civilizations yang dipimpinnya.

Pewarta: M Arif Iskandar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017