Jakarta (ANTARA News) - Korban tewas akibat gempa bumi di Propinsi Papua Barat pada Minggu (4/1) bertambah tiga orang sehingga jumlahnya menjadi empat orang meninggal dunia. Data yang disampaikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (PNPB) kepada ANTARA di Jakarta, Rabu malam menyebutkan, ketiga korban meninggal adalah penduduk Kabupaten Sorong, yaitu Dominggus Yakwa (36 tahun), Avit Yasnet (9) dan Novelina Mofu berusia tiga minggu. Satu korban meninggal dunia pada hari Minggu, yaitu penduduk Kabupaten Manokwari bernama Yolanda Mandosi berusia 10 tahun. Jumlah korban gempa bumi yang mengalami luka berat sebanyak 31 orang. Mereka adalah penduduk Kabupaten Manokwari (9 orang), Kota Sorong (13) dan penduduk Kabupaten Sorong (9 orang). Sedangkan korban luka ringans ebanyak 476 orang, tersebar di Kabupaten Manokwari 462 orang dan 14 penduduk Kota Sorong. Rumah penduduk yang mengalami kerusakan dengan katagori rusak berat 1.769, terdiri atas 1.500 rumah di Kabupaten Manokwari, 217 di Kota Sorong dan 52 di Kabupaten Sorong. Rumah penduduk yang rusak ringan sebanyak 3.728, tersebar di Kabupaten Manokwari 2.906, Kota Sorong (61) dan di Kabupaten Sorong sebanyak 763 rumah. Tempa ibadah yang mengalami kerusakan dengan katagori rusak berat 73, tersebar di Kabupaten Manokwari (62) dan di Kota Sorong sebanyak 11 buah. Sedangkan jumlah rumah ibadah yang rusak ringan sebanyak 94, tersebar di Kabupaten Manokwari sebanyak 87 buah, Kota Sorong (5) dan di Kabupaten Sorong (2). Untuk gedung sekolah yang mengalami kerusakan berat sebanyak 33 buah dan 30 rusak ringan yang seluruhnya berada di Kabupaten Manokwari. Data PNPB juga menyebutkan, di Kabupaten Manokwari sebanyak 11 hotel mengalami kerusakan (4 rusak berat dan 7 rusak ringan), 31 rumah sakit mengalami kerusakan (12 rusak berat dan 19 rusak ringan), tujuh ruas jalan mengalami kerusakan (1 rusak berat dan 6 rusak ringa). Selain itu, 17 jembatan mengalami kerusakan, 8 di antaranya rusak berat dan 9 rusak ringan. Di Kota Sorong, satu rumah sakit mengalami kerusakan ringan, enam jembatan rusak ringan serta delapan fasilitas lain mengalami kerusakan ringan.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009