Kuala Lumpur, 17/6 (ANTARA) - Seorang tenaga kerja Indonesia berusia 33 tahun menggunakan sambungan potongan kain sebagai tali untuk turun dari lantai 15 sebuah kondominium Malaysia, dalam upaya meloloskan diri dari sekapan majikannya, sebuah laporan menyatakan Minggu. Pembantu rumah tangga itu, yang diidentifikasi bernama Shamelin, melakukan upaya yang berani dan nekad ini dari jendela, sehubungan pintu utama dikunci majikannya, namun baru saja berhasil menuruni tiga lantai rasa ngeri telah menyergapnya. "Saya berhenti pada lantai 12 setelah saya menoleh ke bawah dan menyadari betapa tingginya tempat saya berada," katanya, seperti dikutip AFP dari koran New Straits Times. Beberapa penghuni kondominium yang memergoki Shamelin segera memanggil pasukan pemadam kebakaran dan mereka kemudian menolong pembatu itu. Shamelin, yang berasal dari Sumatera, mengemukakan majikannya telah berbuat kasar kepadanya sejak dirinya bekerja lima bulan lalu. "Kalau saya melakukan kesalahan, dia tidak memberikan saya makan sehingga saya kelaparan. Dia sering melukai saya dengan berbagai pukulan," katanya. Majikannya tak ada di rumah saat kejadian. Menurut Shamelin, majikannya akan mengurung dirinya bila ada urusan di luar rumah. "Yang paling saya inginkan sekarang adalah pulang ke Indonesia," katanya. Polisi masih mengusut kejadian ini. Malaysia amat bergantung pada pembantu asing, namun mereka kurang memperoleh perlindungan berdasarkan undang-undang perburuhan setempat. Para pembantu sering harus bekerja hingga larut malam hanya untuk mendnapatkan upah sekitar 100 dolar saja sebulan. (*)

Copyright © ANTARA 2007