Lubukbasung (ANTARA News) - Jalan nasional Padangpariaman menuju Bukittinggi melalui Nagari Malalak Timur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, putus akibat longsoran material tanah menimbun badan jalan sepanjang 25 meter dan tinggi dua meter, Selasa (28/11) sekitar pukul 12.30 WIB.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam Novendri di Lubukbasung, Selasa, mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pemerintah provinsi untuk membersihkan material longsor itu.

"Saat ini alat berat dibantu dengan masyarakat setempat, tim reaksi cepat (TRC) BPBD Agam dan lainnya telah mulai membersihkan material longsor yang menimbun badan jalan," katanya.

Ia berharap material longsor dengan panjang sekitar 25 meter dan tinggi dua meter itu bisa secepatnya dibersihkan agar akses transportasi dari Sicincin Kabupaten Padangpariaman menuju Bukittinggi kembali normal.

Sebelumnya, jalan nasional itu tidak bisa dilalui kendaraan baik dari arah Bukittinggi maupun dari arah Padangpariaman.

"Lokasi ini merupakan daerah rawan longsor jika curah hujan tinggi melanda daerah itu," tegasnya.

Selain di Malalak, tambahnya, curah hujan yang cukup tinggi melanda daerah itu semenjak Senin (27/11) sore sampai Selasa (28/11) pagi, juga mengakibatkan material longsor menimbun badan jalan di Koto Panjang, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjungraya pada Selasa (28/11) dini hari.

Selain itu, longsor terjadi di Sungai Landia, Kecamatan Ampekkoto, Selasa (28/11) siang, mengakibatkan badan jalan tertutup material.

"Saat ini material longsor tersebut telah dibersihkan oleh masyarakat, TRC BPBD menggunakan alat berat. Setelah material longsor di Sungai Landia dibersihkan, alat berat itu dikirim ke Malalak," katanya.

Selain longsor, pohon tumbang juga terjadi Palembayan Tangah, Kecamatan Palembayan, Salo dan Koto Tinggi Kecamatan Baso, Matur Hilia Kecamatan Matur dan Aia Kijang Kecamatan Palupuh.

Akibatnya tiga unit rumah rusak berat dengan kerugian sekitar puluhan juta.

Curah hujan tinggi membuat BPBD Agam melakukan kesiap-siagaan personel TRC, BPBD mengimbau pihak nagari untuk segera melaporkan apabila terjadi bencana di daerah mereka.

Selain itu, TRC BPBD Agam juga melakukan patroli agar jika menemukan pohon tumbang, longsor dan lainnya maka langsung ditangani. "Kita juga mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan dengan cara menjauhi lokasi rawan banjir, longsor dan lainnya agar tidak menjadi korban," katanya.

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017