Jakarta (ANTARA News) - PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BNII) hingga saat ini belum mengetahui rencana penjualan saham perseroan yang dimiliki perusahaan investasi Singapura, Temasek Holdings kepada Kookmin Bank, seperti diberitakan baru-baru ini. "Perseroan belum mendapat konfirmasi atau penjelasan, baik dari pihak Temasek Holdings maupun Kookmin Bank terkait dengan rencana Temasek Holdings menjual sahamnya di PT Bank Internasional Indonesia Tbk kepada Kookmin Bank," kata Sekretaris Perusahaan Bank BII Fransiska Oei, dalam penjelasannya kepada Bursa Efek Jakarta (BEJ) di Jakarta, Rabu. Menurut dia, perseroan tidak memiliki informasi/fakta atau kejadian penting lainnya yang material yang dapat berpengaruh signifikan terhadap perseroan, serta dipandang dapat mempengaruhi fluktuasi perdagangan saham perseroan yang belum diungkapkan ke publik. Berdasarkan data BEJ, pemegang saham lima persen atau lebih PT Bank Internasional Indonesia Tbk per 31 Mei 2007 terdiri dari Sorak Financial Holdings Pte. Ltd. 56 persen dan Citibank Singapore S/A CBSG-Aranda Inv. 6 persen. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007