Sleman (ANTARA News) - Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta siap menggelar sejumlah kegiatan menyambut libur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 dengan tajuk "Lereng Merapi Menyanyi dan Menari".

"Lereng Merapi Menyanyi dan Menari ini akan mengawali rangkaian acara menyambut liburan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 di objek wisata Kaliurang," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Sudarningsih, Sabtu.

Menurut dia, pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan sebagai ajang kreativitas tampilan keberagaman seni, budaya dan pariwisata yang dikemas dalam suatu atraksi pariwisata, yang diharapkan dapat mempromosikan destinasi pariwisata di Kabupaten Sleman, utamanya di Kaliurang.

"Selain itu kegiatan ini juga merupakan rangkaian acara pembuka dalam rangka menyambut liburan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018," katanya.

Ia mengatakan, kegiatan penampilan kreasi seni dan budaya ini akan diselenggarakan selama dua hari, yaitu pada 23 dan 24 Desember 2017 bertempat di Tlogo Putri, Lapangan Panti Asih, Hargobinangun, Pakem, dan Balai Desa Kepuharjo, Cangkringan.

"Penampilan kreasi seni dan budaya di Tlogo Putri akan menampilkan 14 grup jathilan se-Kabupaten Sleman, yang akan menampilkan atraksi jathilan selama 24 jam nonstop, dimulai pada pukul 08.00 pagi," katanya.

Selanjutnya, panggung di Lapangan Jati Asih akan menampilkan 17 grup kesenian warga desa Hargobinangun, Pakem yang meliputi angklung, band akustik, dan tari-tarian.

"Sedangkan atraksi yang akan ditampilkan di Balai Desa Kepuharjo adalah tari-tarian, musik dan band," katanya.

Sudarningsih mengatakan, untuk lebih menyemarakkan kegiatan ini, Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman juga mengadakan lomba fotografi dengan tema "Lereng Merapi Menyanyi dan Menari", yang akan dipusatkan di Tlogo Putri dengan total hadiah Rp4,5 juta rupiah bagi tiga orang dengan hasil foto terbaik berdasarkan keputusan dewan juri.

"Pada saat yang sama, mulai 23 Desember 2017 sampai dengan 7 Januari 2018, di sepanjang Jalan Kaliurang setelah masuk gerbang retribusi Kaliurang akan dilaksanakan Festival Lampion dan Penjor. Festival Lampion dan Penjor ini diikuti 22 pedukuhan yang ada di Desa Hargobinangun, Pakem," katanya.

Ia mengatakan, tema yang diangkat dalam festival lampion dan penjor tahun ini adalah flora dan fauna lereng Merapi.

"Kreativitas warga di 22 pedukuhan di Desa Hargobinangun akan dipresentasikan dalam bentuk lampion dan penjor ini, akan dinilai oleh juri dari Dinas Pariwisata dan memperebutkan total hadial Rp26 juta dan tropi penghargaan bagi enam pemenang festival lampion dan enam pemenang festival penjor," katanya.

Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017