"Alhamdulilah terjalin harmonisnya kerukunan umat antaragama di daerah kita patut disyukuri," kata Kapolda Kalsel Brigjen Pol Rachmat Mulyana di Banjarmasin, Kamis.
Wujud nyata kekompakan antarumat beragama itupun terlihat dari deklarasi bersama dalam rangka menjaga situasi Kamtibmas antara Polri, tokoh agama dan tokoh masyarakat di Kalsel yang diinisiasi oleh Kapolda Rachmat Mulyana.
Sebanyak 136 perwakilan berbagai tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda berkumpul dan mengambil tempat di Calamus Ballroom Rattan Inn Banjarmasin.
Semua tokoh yang hadir dari perwakilan 13 kabupaten dan kota se-Kalsel menyatakan satu tekad untuk selalu rukun dan damai dalam situasi dan kondisi apapun.
"Saya apresiasi karakter dan sikap orang Banjar alias bubuhan Banua yang memang sejatinya cinta damai dan memiliki toleransi tinggi untuk saling menghargai, sehingga Kamtibmas benar-benar terjaga kondusif," tandas Kapolda didampingi Direktur Intelkam Kombes Pol Bambang Priyo Andogo yang menjadi pelaksana kegiatan tersebut.
Sementara itu Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kalsel Drs H Fadly Mansoer di Banjarmasin, menjamin perayaan Natal dan tahun baru berlangsung aman.
Bahkan masyarakat Kalsel yang mayoritas beragama muslim turut mengawal prosesi hari besar keagamaan bagi umat Kristiani itu.
"Jangan khawatir, FKUB sudah membina umat dengan sangat baik dan ketika ada riak-riak sedikit bisa dikomunikasikan dan diredam sejak dini secara bersama-sama dengan inisiasi aparat Kepolisian melalui anggota Intelkam dan Bhabinkamtibmas," tuturnya.
Pewarta: Gunawan Wibisono
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
