Lagos (ANTARA News) - Antrean panjang terjadi di beberapa SPBU di seluruh Nigeria pada Selasa (26/12), dengan sejumlah pengendara motor terkadang harus menunggu sampai 24 jam untuk mengisi tangki mereka, saat produsen minyak nomor satu di Afrika itu menghadapi kelangkaan bahan bakar cukup parah.

"Saya tidak bisa melakukan perjalanan. Saya ingin pergi ke Negara Bagian Osun (di utara Lagos) untuk menghabiskan waktu bersama keluarga saya (untuk Natal), tetapi saya membatalkannya," ujar pengendara motor Tope Alake kepada AFP saat dia sedang menunggu di salah satu dari beberapa SPBU yang masih dibuka di Lagos, ibu kota ekonomi Nigeria.

"Saya seharusnya sudah di rumah sekarang," ujar pengendara lain, Alex Ogunsola.

"Saya seharusnya mengantar anak-anak ke pantai."

Kemacetan lalu lintas cukup parah sudah memadati Nigeria pada Natal kali ini, ketika negara tersebut terjerat krisis ekonomi cukup pelik.

Mengingat skala kelangkaannya, semua orang yang ingin mendapatkan bensin sangat ingin menyalahkan lain.

Distributor menuding Perusahaan Minyak Nasional Nigeria (Nigerian National Petroleum Company/NNPC), yang tidak memiliki sumber cukup untuk memenuhi permintaan negara, dengan jumlah penduduk sebanyak 190 juta jiwa, demikian dikutip dari laporan AFP.(kn)



Pewarta: Antara
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017