Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meresmikan Pasar Senen Blok III di Jakarta Pusat dan mengharapkan pasar tersebut menjadi ikon pasar di Indonesia.

"Saya ingin kita buat pasar menjadi nyaman, tidak bau tapi segar, agar orang orang mau untuk datang ke pasar. Jadi jaga kebersihannya, itu harus. Tantangannya adalah merawat yang baru itu seperti baru terus," kata Anies usai meresmikan Pasar Senen Blok III di Jakarta Pusat, Jumat.

Letak Pasar Senen yang strategis bisa dijadikan tempat agar wisatawan bisa melihat Indonesia. Wisatawan, katanya, juga datang untuk melihat budaya tidak hanya alam, dan pasar menjadi ciri budaya Indonesia.

Untuk itu Anies mengharapkan para pedagang mampu menjadikan pasar menjadi tempat menarik sehingga banyak dikunjungi wisatawan domestik maupun internasional.

"Saya juga berharap ke semua, kita ingin kebijakan ini berpihak kepada mereka yang perlu diperkuat, kepada pedagang yang belum kuat untuk dibantu," kata Anies.

Luas pasar Senen Blok III seluas 17.086 meter persegi,  dan bangunan dibangun di atas lahan seluas 13.582 meter persegi.

Bangunan ini terdiri atas tujuh lantai yaitu lantai semi basement los dengan jumlah tempat usaha sebanyak 385 unit, lantai semi basement kios dengan jumlah tempat usaha sebanyak 553 unit, lantai dasar dengan jumlah tempat usaha sebanyak 777 unit, lantai satu dengan jumlah tempat usaha 806 unit, lantai dua dengan jumlah tempat usaha 807 unit, lantai tiga dengan jumlah tempat usaha sebanyak 203 unit, di lantai lima dan lantai enam ada sarana ibadah dan juga ruangan Mechanical Engineering (ME).

Pasar Senen Blok III merupakan salah satu pasar komersial milik PD. Pasar Jaya. Pembangunan pasar ini dilakukan karena sebelumnya terbakar pada tanggal 19 Januari 2014.

Pasar dengan tampilan baru ini dibangun dengan tampilan modern agar masyarakat semakin nyaman berbelanja.

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017