San Jose (ANTARA News) - Kecelakaan pesawat di Kosta Rika yang terjadi pada Minggu (31/12) waktu setempat telah menewaskan 10 warga Amerika Serikat (AS) dan dua pilot lokal, menurut pemerintah Kosta Rika dilansir Reuters.

Penyebab kecelakaan itu belum diketahui, kata kementerian keamanan negara tersebut.

Lokasi terjadinya insiden itu berada di daerah pegunungan Punta Islita, yang populer bagi kalangan turis, di provinsi Guanacaste, sekitar 230 km sebelah barat ibu kota San Jose.

Enio Cubillo, direktur badan penerbangan sipil Kosta Rika, mengatakan kepada media lokal bahwa jenazah terdiri dari 10 turis asing dan dua pilot asal Kosta Rika yang menerbangkan pesawat milik perusahaan lokal Nature Air.

Di sisi lain, pihak Nature Air belum memberikan komentar atas kecelakaan ini.

Laura Chinchilla, presiden Kosta Rika pada tahun 2010 sampai 2014, mengatakan di Twitter bahwa sepupunya yang menjadi salah satu awak kapal telah meninggal dalam kecelakaan tersebut.

"Tidak ada orang yang hidup," kata Menteri Keamanan Gustavo Mata, kemudian menambahkan diperlukan otopsi guna memastikan jumlah dan identitas korban karena kondisi jenazah sudah sulit dikenali akibat luka bakar yang parah.

Wilayah Punta Islita sangat populer bagi wisatawan Amerika Utara dan Eropa karena kondisi pantai yang masih asli dan pemandangan pepohonan yang rimbun.



Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018