Seusai mengalahkan Everton 2-0, Jose Mourinho mengatakan "semua yang dia lakukan cuma mengkritik" dan menilai Scholes hanya akan meraih "25 persen" level kesuksesan jika menjadi manajer klub seperti Mourinho.
Mantan gelandang United yang kini berprofesi sebagai komentator sepak bola itu mengatakan para pemain dan manajer The Red Devils "tampil di bawah standar" setelah diimbangi Southampton pada Minggu (31/12), yang membuat telinga Mourinho "panas".
"Saya pikir satu-satunya hal yang Paul Scholes lakukan adalah mengkritik, saya tidak berpikir dia berkomentar, saya pikir dia mengkritik, itu adalah hal yang berbeda, tapi tidak setiap orang dari kami harus menjadi fenomenal seperti dia," kata Mourinho dilansir Skysports seusai laga.
(Baca: Man United kembali ke jalur kemenangan, bekuk Everton 2-0)
"Dia pemain fenomenal, bukan berarti kami semua harus fenomenal. Paul (Pogba) mencoba untuk melakukan yang terbaik sepanjang waktu. Terkadang sangat baik, terkadang cukup baik, dan terkadang kurang begitu baik," katanya.
"Jika Paul (Scholes) memutuskan untuk menjadi manajer suatu hari nanti, saya menilai dia bisa meraih 25 persen kesuksesan saya," kata Mourinho yang telah memenangi sejumlah piala bersama Chelsea, Inter Milan, juga Real Madrid.
United menang di Goodison Park berkat gol Anthony Martial dan Jesse Lingard di babak kedua. Penampilan Lingard yang mencetak lima gol dalam enam laga menuai pujian dari Mourinho.
"Satu hal adalah menjadi talenta muda dan hal lain adalah menjadi pemain yang sangat bagus," katanya.
Walaupun United masih terpaut 12 poin dari pemimpin klasemen Manchester City, namun Mourinho -- yang telah mengkritik para bintangnya baru-baru ini -- mengatakan timnya telah berjuang demi meraup poin penuh di Everton.
Di sisi lain, hasil ini merupakan kekalahan kandang pertama Sam Allardyce sejak menukangi Everton pada awal Desember 2017.
Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018
