Pihak WestJet dan Sunwing mengkonfirmasi bahwa pesawat mereka terlibat senggolan pada pukul 18:19 waktu setempat di bandara internasional Toronto dan menjadi insiden kedua di bandara itu dalam lima bulan belakangan.
Beberapa jam setelah insiden, bandara mengumumkan semua penumpang pesawat WestJet dalam kondisi selamat di terminal, namun salah satu petugas layanan darurat bandara menjalani perawatan di rumah sakit.
"Pada saat ini, operasional bandara belum terpengaruh secara signifikan atas insiden tersebut tetapi terus ditantang oleh kondisi cuaca yang sangat dingin," kata pernyataan bandara dilansir AFP.
Kepanikan dan teriakan orang-orang di atas pesawat terdengar melalui salah satu video Instagram yang diunggah seorang penumpang di dalam pesawat WestJet. Video itu menunjukkan api yang menyala dari pesawat Sunwing dan menimbulkan asap hitam.
WestJet mengatakan melalui Twitter bahwa pesawat Boeing 737-800 dengan 168 penumpang dan enam awak kapal tiba di Toronto melalui Cancun.
Saat menunggu proses gerbang, pesawat itu "disambar pesawat Sunwing yang mendorong pintu gerbang ke belakang," kata WestJet.
"Karena posisi pesawat berada jalur, para penumpang WestJet dievakuasi melalui pintu slide darurat. Petugas darurat bersiaga dan langsung merespons," kata maskapai itu.
Perusahaan tersebut tidak menyebutkan apakah insiden tersebut mengakibatkan luka-luka namun mengatakan "semua 168 tamu dan enam awak kapal sedang diperhitungkan."
"Kami bisa memastikan para tamu selamat di terminal dan mereka sedang dalam proses bea cukai," katanya.
Dalam sebuah pernyataan yang dimuat di halaman media sosial, Sunwing mengatakan "tidak ada awak kapal atau penumpang Sunwing pada saat kejadian," menambahkan bahwa pesawatnya berada "di bawah kendali penyedia di bandara" sebelum terjadi tabrakan.
Tabrakan tersebut merupakan kejadian kedua di Toronto dalam beberapa bulan terakhir, demikian AFP.
Pewarta: Antara
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2018
