Riga (ANTARA News) - Sistem kesehatan elektronik baru di Latvia diserang peretas dala skala besar yang diduga berasal dari luar negeri.

Dilansir dari AFP, Latvia mendapat ribuan permintaan resep per detik dari lebih 20 negara di Afrika, Karibia dan Uni Eropa.

“Ini jelas serangan terencana, serangan yang luas -- bisa dikatakan serangan khusus -- karena berasal dari komputer yang berada di berbagai negara, baik di dalam Uni Eropa maupun di luar Eropa,” kata pejabat Kementerian Kesehatan Aivars Lapins kepada wartawan.

Saat ini, mereka sedang melakukan penyidikan terhadap serangan siber ini.

Latvia segera menutup situs yang bermasalah ini dan tidak ada data yang terganggu akibat serangan siber. Situs tersebut diluncurkan untuk mengurangi penulisan resep.

Situs kembali dibuka beberapa jam setelah serangan, namun, fungsi dikurangi. Latvia untuk sementara waktu kembali ke cara manual menggunakan kertas sebagai cadangan dari resep digital, yang mulai berlaku pada 1 Januari lalu.

Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018