Palu (ANTARA News) - Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola, menginginkan Kabupaten Parigi Moutong sebagai daerah penghasil beras terbesar di Sulteng harus mampu mempertahankan dan meningkatkan produksinya sebagai upaya untuk mendukung ketersediaan stok pangan di daerah tersebut.

"Parigi Moutong dari dulu adalah daerah lumbung beras Sulteng," kata Gubernur Longki Djanggola di Palu, Jumat.

Mantan Bupati Parigi Moutong dua periode itu menjelaskan, Parigi Moutong merupakan daerah produksi pertanian yang cukup tinggi khususnya pada tanaman pangan dengan didukung lahan persawahan yang luas sehingga daerah itu berhak menyandang gelar sebagai lumbung beras Sulteng.

Dari keberhasilan Parigi Moutong mengolah pertanian, menjadikan kabupaten ini mampu memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi daerah dan diharapkan dapat menekan kenaikan harga beras.

Seperti panen raya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong baru-baru ini yang juga panen perdana awal tahun 2018, Gubernur mengapresiasi kegiatan panen raya padi yang dilaksanakan di Kecamatan Mepanga yang Bupati Parigi Moutong, Samsurizal Tombolotutu beserta sejumlah kepala OPD di jajara Pemkab tersebut.

Panen raya padi dilakukan Pemkab tersebut dilahan seluas 3.088 hektare yang terbagi di enam desa di Kecamatan Mepanga.

Menurut Longki, Parigi Moutong yang telah menyandang predikat lumbung beras Sulawesi Tengah ini harus lebih meningkatkan kualitas produksinya, agar masyarakat atau petani dapat semakin sejahtera.

Sebelumnya, Kepala Dinas Tanaman pangan, Hortikultura dan Perkebunan Parigi Moutong, Nelson Metubun mengemukakan, Parigi Moutong sebagai penghasil dan penyuplai kebutuhan beras terbesar di Sulawesi Tengah.

Pada 2017 kabupaten tersebut mampu menghasilkan beras sebesar 173.080.557 kilogram dalam setahun dengan luas panen mencapai 57.000 hektare dengan produktivitas tercatat 5,4 ton/hektare.

Nelson menambahkan, produksi beras Parigi Moutong dijual selain di dalam daerah hingga keluar daerah seperti, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara , Gorontalo, bahkan hingga daerah Sangihe Talaud dan Ternate.

Bahkan di kabupaten itu, siklus tanam dan panen sudah tersistem oleh petani, sehingga panen padi di wilayah Parigi Moutong tidak putus dan terus berlanjut sepanjang tahun.

Pewarta: Muhammad Hajiji
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018