Jakarta (ANTARA News) - Pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti harus puas menjadi "runner up" bulu tangkis India Terbuka 2018 setelah ditumbangkan wakil Denmark Mathias Christiansen/Christinna Pedersen pada partai final, Minggu.

Berdasarkan laman resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) yang dipantau di Jakarta, Minggu, Praveen/Melati harus mengakui keunggulan ganda campuran asal Denmark tersebut dalam dua gim langsung 14-21, 15-21.

Berdasarkan rekaman pertandingan, penampilan Praveen/Melati memang tak seperti biasanya, kali ini mereka tidak dapat mengembangkan permainan dan banyak diserang oleh lawan. Di gim kedua, Praveen/Melati sempat mengejar, namun lagi-lagi Christiansen/Pedersen terus menekan.

"Saya terlalu ingin menang, jadi dari awal sampai akhir tidak bisa menemukan karakter permainan kami. Kami jadi kehilangan kontrol. Melati hari ini justru tampil lebih baik dari sebelumnya," ujar Praveen dalam keterangan resmi PP PBSI.

Dalam turnamen level Super 500 ini, Praveen/Melati ditargetkan untuk minimal menembus semifinal, dan mereka melakukannya.

"Kami bisa ke final, bersyukur karena ini. Kami ingin sekali juara, tetapi mainnya ternyata tidak seperti yang kami harapkan. Pasangan Denmark ini bagus, tapi kami yakin kalau tadi kami tampil `all out`, kami bisa mengatasi mereka," tutur Praveen.

Melati sendiri mengaku tak menyangka mereka bisa sampai ke partai final, terlebih ini adalah turnamen beruntun ketiga yang mereka ikuti.

"Tapi kami banyak mendapat pengalaman dari tiga turnamen ini, semoga ke depannya, kami bisa memberikan hasil yang lebih baik lagi," ujar Melati.

Dalam turnamen ini sendiri, Indonesia meraih dua gelar, yakni di nomor ganda putri melalui Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan ganda putra melalui Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018