Windhoek, Namibia (ANTARA News) - Menteri Lingkungan Hidup Pohamba Shifeta pada Rabu (28/2) mengatakan bahwa penanganan sampah secara tidak layak membahayakan sektor pariwisata Naimbia.

Ia berbicara saat peluncuran Strategi Penanganan Sampah Padat di ibu kota negeri tersebut, Windhoek.

Tahun lalu, Namibia kehilangan statusnya sebagai negara paling bersih di Afrika akibat meningkatnya jumlah sampah --yang bertumpuk di sepanjang jalan nasionalnya, di kota kecil dan desa.

Menurut Shifeta, degradasi lanskap akan merusak reputasi negeri itu sebagai tujuan wisata pilihan.

"Jika kita tak bisa menjaga kebersihan jalanan kita, wisatawan akan bertanya-tanya mengenai kualitas makanan dan air kita," kata Shifeta, sebagaimana dikutip Xinhua.

Berdasarkan Strategi Penanganan Sampah Padat, negeri itu akan mempertimbangkan untuk memperlakukan pajak atas penggunaan plastik dengan konsultasi pada tahap maju.

Negeri tersebut juga akan meneliti pengembangan peraturan mengenai penanganan sampah serta pelarangan atas plastik yang tak bisa terurai di tanah.

(Uu.C003)

Pewarta: Chaidar Abdullah
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018