Jakarta (ANTARA News) - PT Hortus Danavest Tbk (HADE) melakukan revisi rencana "stock split" (pemecahan nilai nominal saham) untuk kedua kalinya, dengan berbagai pertimbangan yang telah dilakukan, kata Direktur Utama HADE, Anthony, dalam laporannya kepada Bursa Efek Jakarta (BEJ), Jumat. Menurut dia, semula "stock split" akan dilaksanakan dengan rasio 1:4 dari nilai nominal Rp200 per saham dipecah menjadi Rp50 per saham diubah menjadi dengan rasio 1:2 dari nilai nominal Rp200 per saham dipecah menjadi Rp100 per saham. "Pelaksanaan stock split tersebut didasarkan pada pemikiran kami agar saham perseroan lebih likuid dan menambah nilai kapitaliisasi untuk pelaksanaan corporate action selanjutnya, yaitu rencana untuk melakukan penawaran umum terbatas I (right issue)," jelasnya. Pelaksanaan "right issue" perseroan secara teknis masih dalam pembahasan di perseroan dan untuk rencana tindakan korporasi tersebut, perseroan terlebih dahulu akan meminta persetujuan dari para pemegang saham dalam Rapaut Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan diselenggarakan pada 3 Agustus 2007, katanya. Pemegang saham perseroan saat ini terdiri dari masyarakat 54,58 persen, Johan Rusli 26,42 persen dan PT Maxima Investindo Utama 19,00 persen. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007