Praha (ANTARA News) - Presiden terpilih Ceko, Milos Zeman, pada Kamis sore diambil sumpahnya untuk menjalani jabatan sebagai pemimpin negara itu untuk periode kedua.

Pengambilan sumpah berlangsung di Aula Vladislav Istana Praha.

Saat menyampaikan pidato peresmiannya sebagai presiden, Zeman mengatakan ia ingin memajukan kewarganegaraan yang aktif pada masa kedua jabatannya.

Ia meminta agar elemen-elemen demokrasi langsung diperkenalkan, terutama terkait dengan pemilihan langsung wali kota dan gubernur.

Zeman juga meminta agar rakyat berpartisipasi secara aktif dalam menangani masalah-masalah masyarakat.

Dalam masa jabatan sebelumnya, Zeman dikritik atas sejumlah pernyataan kontroversial, termasuk dengan mengeluarkan kata-kata vulgar, soal pemilihan para pembantunya, upayanya untuk "menghukum" orang-orang yang mengkritiknya serta pernyataan soal apa yang disebutnya sebagai "memanfaatkan Konstitusi Republik Ceko secara kreatif.

Ia juga dihujani kritik karena dianggap memecah belah masyarakat dan beberapa kalangan memperkirakan Zeman akan menjadi lebih radikal dalam masa jabatan kedua.

Zeman terpilih sebagai Presiden Republik Ceko pada Januari 2013.

Ia merupakan presiden Ceko pertama dalam sejarah yang dipilih secara langsung.

Pada Januari 2018, Zeman mengalahkan saingannya, mantan kepala akademi ilmu pengetahuan Jiri Drahos, dalam putaran kedua pemilihan presiden sehingga ia dapat tetap memegang jabatan sebagai pemimpin negara itu.

Pewarta: Tia Mutiasari
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018