Jakarta (ANTARA News) - Google Doodle hari ini merayakan ulang tahun ke-180 penemu pewarna sintetis Sir William Henry Perkin.

"Lahir di Inggris pada tanggal 12 Maret 1838, ahli kimia Sir William Henry Perkin secara tidak sengaja menemukan "mauveine," pewarna sintetis pertama," begitu Google menjelaskan sosok Perkin.

Saat menjadi asisten laboratorium pada usia 18 tahun, Perkin menemukan zat saat membersihkan gelas kimia setelah percobaan lab yang gagal.

Dia memperhatikan bahwa zat tersebut meninggalkan noda ungu yang jelas diencerkan dengan alkohol.

Setelah penemuannya itu, dia memusatkan perhatian pada pematenan, pembuatan, dan komersialisasi pewarna ungu ini, yang dinamakannya "mauveine."

Penemuan Perkin tersebut sangat luar biasa karena pada saat itu industri tekstil berada pada posisi yang tinggi. Pakaian warna ungu menjadi tren saat itu, tapi sangat mahal bagi sebagian besar orang, belum lagi warnanya cepat memudar.

Penemuan dan produksi Perkin terhadap warna tersebut membuat warna yang eksklusif itu mudah diakses, yang memicu kegilaan terhadap warna ungu. Bahkan, Ratu Victoria juga mengenakan gaun ungu muda hasil celupan pewarna sintetis "mauveine" dalam Pameran Kerajaan tahun 1862.

Hal ini sepertinya ingin diperlihatkan oleh Sonny Ross, ilustrator untuk Google Doodle hari ini, yang membuat doodle dengan warna serba ungu.

Kaya dan sukses dari pengembangan penemuannya itu di bidang manufaktur, Perkin akhirnya kembali ke laboratorium untuk penelitian.

Dia bahkan mendapat gelar bangsawan pada tahun 1906, pada ulang tahun ke-50 penemuannya itu.

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018