Kemenangan ini merupakan hasil yang spesial bagi striker Argentina, Mauro Icardi, yang menorehkan 4 gol ke gawang Sampdoria yang pernah diperkuatnya pada 2012, sekaligus mengakhiri puasa golnya sejak awal Januari ini.
Empat gol tersebut membuat Icardi menjadi salah satu striker tersubur di Serie A karena sudah menorehkan 103 gol untuk Inter Milan dalam usia 25 tahun 27 hari, melewati catatan Edinson Cavani yang kini merumput bersama PSG.
Hasil ini membuat Inter Milan kembali ke posisi empat zona Liga Champions dengan 55 poin, unggul satu angka dari Lazio di peringkat lima yang akan melawan Bologna pada dini hari nanti.
Inter Milan memerlukan waktu 26 menit untuk menjebol gawang Viviano melalui sundulan Ivan Perisic yang menyambar umpan silang Joao Cancelo, sebelum Mauro Icardi menggandakan kedudukan pada menit 30 dari eksekusi penalti menyusul pelanggatan Edgar Barreto.
Baca: Rafinha berharap dapat kontrak permanen dari Inter Milan
Satu menit berselang dari gol penalti itu, Icardi mencetak gol keduanya dengan tendangan tumit setelah menyambut umpan Perisic. Bek Sampdoria, Matias Silvestre, yang berada di lokasi tidak mampu menghentikan umpan tersebut.
Mauro Icardi pun mencetak hattrick pada menit 44, atau hanya dalam 14 menit sejak gol pertamanya di laga ini. Gol itu tercipta berkat tendangan Rafinha yang terlepas dari tangkapan Viviano sebelum disambut sepakan Icardi.
Bermula dari kesalahan Matias Silvestre yang memberikan ruang terlalu banyak, Icardi memborong gol keempatnya pada laga ini melalui tendangan voli keras. Skor 5-0 bertahan hingga laga selesai, demikian Serie A.
Susunan pemain:
Sampdoria: Viviano; Bereszynski (Verre 34), Silvestre, Ferrari, Murru; Barreto, Torreira, Praet; Ramirez; Quagliarella, Duvan Zapata
Inter: Handanovic; Cancelo, Skriniar, Miranda, D’Ambrosio; Gagliardini, Brozovic; Candreva, Rafinha, Perisic; Icardi
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
