Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 120 murid dan 97 guru dari delapan Sekolah Dasar di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, mengikuti Pelatihan Duta Anak Sehat, Duta Makanan Sehat, dan Duta Lingkungan Sehat, dalam upaya mendorong terwujudnya lingkungan sekolah yang lebih bersih dan sehat.

Serangkaian pelatihan yang terbungkus dalam program Japfa4Kids itu diberikan oleh PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (Japfa) melalui anak usahanya PT Indojaya Agrinusa, dengan peserta para murid dan guru SD di sekitar farm anak usaha Japfa.

“Kegiatan ini selaras dengan motto Dinas Pendidikan Kabupaten Karo ‘Strong From Classroom’,” ujar  Dr. Drs. Eddi Surianta, M.Pd, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karo, sebagaimana dikutip dalam siaran pers Japfa Comfeed di Jakarta, Rabu.

Selain 120 murid SD 047168 Kacinambun, dalam kegiatan yang berlansung enam bulan ini Japfa juga menyasar SDN o48098 Kutambelin, SD swasta Wijayanta Tigapanah, SDN 040534 Manuk Mulia, SDN 048291 Tigapanah, SDN 046420 Singa, SDN 040466 Lau SImonto, dan SDN 044844 Guru Benua, yang totalnya melibatkan 1.137 siswa.

“Hari ini sebagai langkah awal sejumlah 15 murid dari masing-masing sekolah akan mengikuti tiga rangkaian pelatihan berupa Pelatihan Duta Anak Sehat, Duta Makanan Sehat, dan Duta Lingkungan sehat,” ujar Novi Milvizar, Head of  HR & GA PT Indojaya Agrinusa, Poultry Breeding division.

“Setidaknya hari ini terdapat 120 siswa akan mengikuti pelatihan dan juga terdapat 97 guru akan mengikuti pelatihan manajemen tata kelola sekolah.”

Selama masa pendampingan tersebut Japfa mendorong perubahan mulai dari perilaku murid hingga perubahan lingkungan sekolah yang lebih bersih dan sehat.

“Melalui pendampingan ini didorong terbentuknya sistem yang mendorong perubahan yang berkelanjutan di sekolah,” ujar R. Artsanti Alif, Head of Social Investment Japfa.

“Melalui program pendampingan diharapkan perubahan yang terjadi di sekolah terjadi secara berkelanjutan dan nantinya perubahan dapat terus terjadi pasca pelaksanaan program,” imbuhnya.

Artsanti juga menjelaskan pendekatan tersebut dipilih sebagai implementasi strategi Social Investment Japfa. Menurutnya, setiap kegiatan kepedulian sosial yang dilaksanakan Japfa harus mendorong kemandirian bagi penerima manfaatnya.

“Seperti halnya sebuah investasi, pendampingan selama enam bulan memastikan guru dan juga siswa siap untuk melakukan perubahan dan berkolaborasi bersama untuk mencapai cita-cita Anak Indonesia Bersih dan Sehat,” tambah Artsanti.

Program Japfa4Kids merupakan program unggulan Japfa yang dilaksanakan sejak tahun 2008. Perusahaan yang yang memiliki lini bisnis produksi pakan ternak, pembibitan ayam, pembibitan dan penggemukan sapi, budidaya perairan serta produksi vaksin hewan tersebut telah melaksanakan program tersebut di lebih dari 60 Kabupaten di seluruh Indonesia.

Pewarta: antara
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018