Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajak lembaga terkait dan masyarakat untuk mengembangkan ekonomi kreatif dalam rangka menyongsong gelombang ke empat peradaban. Hal tersebut dikemukakan oleh Presiden Yudhoyono dalam acara pembukaan Pekan Produk Nasional Indonesia (PPNI) 2007 di Jakarta, Rabu. "Saya secara khusus mengajak untuk mengembangkan ekonomi kreatif dengan memadukan ide, seni dan teknologi," katanya. Menurut Presiden, ekonomi kreatif adalah modal utama dalam pembangunan ekonomi di gelombang ke empat peradaban. Kepala Negara juga mengimbau para pelaku ekonomi untuk mengembangkan produk ekonomi yang berbasis pada seni dan budaya. "Kembangkan ekonomi warisan budaya termasuk tradisi dan lain-lain, ..., agar bisa menjadi daya saing negara kita dengan bangsa lain," ujarnya. Presiden Yudhoyono yang siang itu mengenakan kemeja batik berwarna merah berharap agar warisan budaya tersebut dapat dikemas dengan optimal dan bagus sehingga menarik. Pada kesempatan itu Kepala Negara juga mengingatkan para pelaku pariwisata agar mengembangkan ekonomi kepariwisataan yang berbasis keindahan alam. Dia juga meminta agar seluruh kegiatan ekonomi dan pembangunan tidak mengabaikan kelestarian lingkungan. Dicontohkan oleh Kepala Negara sejumlah bidang yang paling menonjol dari ekonomi kreatif antara lain bidang desain, penerbitan, penelitian dan pengembangan, piranti lunak, serta televisi dan radio. "Itu menonjol karena disitu terdapat gagasan, seni, kesenangan dan kekayaan intelektual," katanya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007