Jakarta (ANTARA News) - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar mengatakan kualitas udara di Jakarta dan Palembang relatif baik dan mendukung untuk pelaksanaan Asian Games.

"Kualitas udara, baik Palembang dan Jakarta relatif baik dan siap mendukung pelaksanaan Asian Games," kata Menteri Siti Nurbaya dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Jumat.

Kualitas udara tersebut terpantau dari sistem monitoring kualitas udara (AQMS) yang ditempatkan di dua daerah yang akan menjadi tempat pelaksanaan Asian Games, yaitu Palembang dan Jakarta.

AQMS (Air Quallity Monitoring System) adalah alat yang secara realtime dapat menggambarkan kualitas udara ambien dengan menyediakan informasi yang realtime untuk PM (Particulate Matter) 2.5., yang berarti alat tersebut dapat memonitor bahan-bahan partikel udara yang berukuran 2,5 mikrogram.

Di Palembang, dipasang dua unit AQMS yang telah diberoperasi sejak Januari 2017, terdiri atas satu unit yang berupa fix station dan satu unit yang portable.

Sementara di Jakarta, AQMS yang ditempatkan secara fix sebanyak satu unit beroperasi sejak 2 Mei 2018 dan didukung oleh tiga Unit AQMS portable.

Berdasarkan pemantauan kualitas udara dengan konsentrasi PM 2.5 sejak Januari hingga April 2018 terpantau kualitas udara Palembang tercatat 13,9 mikrogram/m3 dan di Jakarta tercatat 35 mikrogram/m3.

Sementara Baku Mutu Harian menurut PP No. 41 Tahun 1999 adalah 65 mikrogram/m3 dan baku mutu menurut WHO 25 mikrogram/m3.

Selain memasang alat pemantau kualitas udara, Kementerian LHK juga menyiapkan satuan tugas pemantau kualitas udara masing-masing untuk bertugas di Palembang dan Jakarta dengan menugaskan empat tim.

Baca juga: Menko PMK selenggarakan rakor pengamanan Asian Games

Baca juga: BNPT "all out" amankan Asian Games 2018

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018