Jakarta (ANTARA News) - Penumpang Lion Air pada pesawat bernomor penerbangan JT687 rute Pontianak-Jakarta telah membuka jendela darurat pesawat tanpa instruksi awak pesawat.

Penumpang itu membuka jendela darurat karena panik ketika ada penumpang yang mengaku membawa bom.

Humas Lion Air Group Danang Mandala dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin mengatakan penumpang hendak akan diberangkatkan menggunakan pesawat Boeing 737-800NG (B378) registrasi PK-LOJ kemudian terjadi penundaan kebarangkatan penerbangan (delayed), dikarenakan ada penumpang yang membuka paksa kedua jendela darurat (emergency exit window) di bagian kanan, tanpa instruksi awak kabin.

"Dalam penerbangan tersebut, ada seorang penumpang yang bergurau membawa bom, namun ini tidak serta merta dijadikan alasan untuk membuka jendela darurat," katanya.

Danang mengatakan penumpang yang diduga melakukan tindakan merusak pesawat telah dilaporkan ke pihak kepolisian dan saat ini sedang dalam proses pemeriksaan lebih lanjut.

Lion Air mengharapkan perbuatan tersebut diproses sampai kepada tingkat pengandilan.

Lion Air akan tetap menerbangkan penumpang JT687 menuju Cengkareng, namun harus menunggu pesawat pengganti datang dari bandar udara lain.

Baca juga: Lion laporkan pembukaan paksa jendela darurat

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018