Jakarta (ANTARA News) - LeBron James boleh saja mendominasi papan skor dengan catatan 51 poin pada gim pertama final NBA, namun rekan setimnya di Cleveland Cavaliers, J.R. Smith, bakal menjadi topik perbincangan yang lebih seru karena keputusan konyol yang dilakukannya di pengujung waktu normal.

Waktu menunjukkan sisa 4,7 detik kuarter pamungkas dan Smith berhasil mengamankan rebound bola lemparan bebas George Hill yang gagal tepat di hadapan ring, alih-alih melepaskan tembakan ataupun lay-up, Smith malah membawa bola keluar dari paint area sebelum sadar kedudukan masih sama kuat 107-107 dan ia terlambat melepaskan umpan.

Hal itu, membuat sang tuan rumah Golden State Warriors berkesempatan memenangi laga dan mereka membayar lunas kesempatan dengan memastikan kemenangan 124-114 atas Cavaliers di babak overtime di Oracle Arena, California, Amerika Serikat, Jumat WIB.

Saat dimintai komentar soal momen tersebut, pelatih kepala Cavaliers Tyronn Lue hanya mengatakan bahwa Smith keliru menganggap bahwa timnya sudah unggul atas Warriors sehingga memutuskan membawa bola ketimbang melepaskan tembakan.

"Ia pikir laganya sudah selesai. Ia pikir kami unggul satu poin," kata Lue dalam jumpa pers selepas laga yang ditayangkan laman resmi NBA.

Baca juga: LeBron James borong 51 poin, tapi Cavaliers dibekuk Warriors di gim pertama

Berbagai tayangan ulang yang diputar juga memperlihatkan bahwa Smith yang segera dihardik LeBron James atas keputusannya itu mengecapkan isyarat bahwa ia berpikir laganya sudah selesai dalam keunggulan Cavaliers.

Lue mengkonfirmasi hal tersebut juga disampaikan Smith kepadanya di ruang ganti.

Di sisi lain, Lue enggan untuk membesar-besarkan insiden tersebut.

"Lagipula, siapa yang bisa memastikan kalau J.R. menembak akan menjadi poin," katanya.

Usai kalah di gim pertama, Cavaliers akan kembali bertandang di Oracle Arena untuk gim kedua yang dilangsungkan pada Senin (4/6) WIB mendatang.

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018