Hanya dua kegagalan dari pemain pengganti Angelo Henriquez yang mencegah Serbia menelan kekalahan yang lebih berat, di mana bek tengah Guillermo Maripan menanduk gol semata wayang pada menit ke-89 untuk Chile, yang gagal lolos ke turnamen akbar yang diikuti 32 tim.
Krstajic memainkan formasi eksperimental 4-2-3-1, yang gagal menggebrak ketika operan final mereka tidak akurat dan pertahanan mereka terlihat rapuh setiap kali tim Amerika Selatan itu melancarkan serangan.
Bek kanan Antonio Rukavina terlihat rapuh dan penyerang Aleksandar Mitrovic tampil tidak efektif, di mana pembangunan serangan Serbia begitu lambar dan mudah diprediksi.
Pemain sayap Nemanja Radonjic terlihat sebagai satu-satunya ancaman dari Serbia ketika ia dua kali melepaskan tembakan dari tepi kotak penalti, ketika Chile menyia-nyiakan serangkaian peluang bagus di sisi lain lapangan.
Kiper Serbia Vladimir Stojkovic melakukan dua penyelamatan bagus untuk menggagalkan peluang Felipe Mora dan Diego Valdes, sebelum pemain terbaik pertandingan ini Junior Fernandes, yang begitu menyiksa pengawalnya di sektor sayap, memberikan sepasang umpan bagus untuk Henriquez.
Mantan pemain muda Manchester United ini membuang peluang saat dirinya berada tiga meter di depan gawang pada menit ke-75, dan tembakannya melebar saat ia hanya perlu menaklukkan Stojkovic.
Chile mendapat ganjaran pada fase akhir pertandingan untuk pendekatan serangan mereka, setelah Maripan melompat mengungguli pengawanya untuk menanduk bola umpan silang Jose Bizama dari sisi kiri.
Serbia akan memainkan pertandingan pemanasan terakhir mereka melawan Bolivia, juga di Graz, pada Sabtu sebelum terbang ke Rusia di mana mereka akan berhadapan dengan Kosta Rika, Swiss, dan Brazil di Grup E, demikian Reuters.
(H-RF/I015)
Pewarta: antara
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
