Depok (ANTARA News) - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Aziz mengunjungi Kampung `Karnaval` Pilkada di Kota Depok Jawa Barat untuk melihat langsung proses pemungutan suara Pilkada Jawa Barat di tempat tersebut.

"Buatlah pesta demokrasi ini menjadi gembira dengan senang hati apalagi setelah pencoblosan ini libur," kata Kapolda ketika meninjau langsung Kampung `Karnaval` Pilkada di RW3 Kelurahan Depok Jaya, Rabu.

Ia mengatakan ancaman teror ataupun intimidasi dan lainnya sudah diantisipasi sebelumnya. "Kita juga tidak bekerja sendiri ada teman-teman dari TNI, Bawaslu dan komponen lainnya, juga masyarakat semua ikut mengawasi," katanya.

Kapolda mengatakan, dengan adanya keamanan yang dibantu oleh TNI dan BKO dari Polda Metro Jaya yang tidak menggelar pilkada, pelaksanaan berlangusng kondusif.

"Di Depok kami mengerahkan 2.500 personil dan polres lainnya melakukan backup dengan mengerahkan pasukan antara 1.500 sampai 2.000 di 5 Polres yang melaksanakan pilkada," ujarnya.

Kapolda juga mengucapkan terimakasi kepada masyarakat yang telah berusaha semaksimal mungkin menarik minat masyarakat untuk datang ke TPS.

Pilgub Jabar 2018 diikuti oleh empat pasangan calon, yaitu Ridwan Kamil dan UU Ruzhanul Ulum yang diusung oleh NasDem, PPP, PKB, dan Hanura mendapatkan nomor urut 1.

Pasangan Hasanuddin dan Anton Charliyan yang didukung oleh PDI Perjuangan mendapat nomor urut 2; dan pasangan calon Sudrajat-Ahmad Syaikhu yang diusung oleh PKS, PAN, dan Gerindra menempati nomor urut 3.

Kemudian, pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi yang didukung oleh Golkar dan Demokrat mendapat nomor urut 4.

Komisi Pemilihan Umum Kota Depok menetapkan jumlah pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pilgub Jawa Barat sebanyak 1.155.477 orang.

Baca juga: PNS Jabar dilarang pantau TPS

Baca juga: Kapolda Jatim pantau persiapan-pengamanan Pilkada Probolinggo

Baca juga: Polda Metro kerahkan 41.000 personel amankan pilkada

Pewarta: Feru Lantara
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018