Jakarta (ANTARA News) - Atlet renang putri Indonesia, Adinda Larasati Dewi, mencetak dua rekor sekaligus pada kejuaraan renang "42nd SEA Age Group Swimming Championship 2018" di Trace Collage, Los Banos, Filipina, Jumat.

Berdasarkan data yang dihimpun media dari PB PRSI di Jakarta, atlet spesialis nomor 100 meter gaya kupu-kupu mampu mencetak rekornas dan rekor SEA Age Group. Adinda membukukan waktu satu menit 01,35 detik atau mempetajam rekormas lama miliknya satu menit 01,37 detik. Khusus untuk rekor SEA Age Group sebelumnya dipegang Saplan Korn dengan waktu 1 menit 01,94 detik.

"Tadi berenang saya nyaman, terbawa cepat sama perenang Vietnam di sebelahnya. Alhamdulillah bisa rekornas dan juga rekor SEA Age Group. Semoga di hari kedua juga bisa meraih hasil bagus," kata Adinda dalam keterangan resminya.

Selain mempersembahkan emas dari nomor 100 meter gaya kupu-kupu, atlet berusia 18 tahun ini juga menyabet emas di nomor 400 meter gaya bebas putri kategori usia 16-18 tahun dengan waktu empat menit 24,53 detik.

Pada hari pertama kejuaraan SEA Age Group, kontingen Indonesia sukses mengemas empat medali emas yang dua diantaranya dipersembahkan oleh Adinda Larasati, lima perak dan tujuh perunggu. Jumlah ini berpeluang bertambah karena kejuaraan akan berlangsung hingga Minggu (8/6).

Medali pertama Indonesia disumbang perenang jarak jauh, Athalarik Maulidio yang mendapat medali perunggu di nomor 400 meter gaya bebas kategori usia 16-18 tahun. Dio mencatat waktu 4 menit 03,65 detik.

Setelah Dio, barulah kran medali emas Indonesia terbuka ketika perenang pelatnas Adinda Larasati Dewi menjadi juara di nomor 400 meter gaya bebas putri kategori usia 16-18 tahun. Adinda mencatat waktu 4 menit 24,53 detik.

Prestasi Adinda berlanjut ke nomor 100 meter gaya kupu-kupu putri kategori usia 16-18 tahun dengan meraih emas keduanya. Kali ini Adinda mencatat waktu 1 menit 01,35 detik, dan menjadi rekor baru SEA Age Group yang sebelumnya atas nama Saplan Korn dengan waktu 1 menit 01,94 detik. Ini juga jadi rekor nasional, menajamkan rekornas lama miliknya 01 menit 01,37 detik di SNAG 2018.

Medali emas lainnya disumbang Farrel Armandio Tangkas di nomor 100 meter gaya punggung putra kategori usia 16-18 tahun dengan catatan 57,77 detik. Masih di nomor ini, perenang Indonesia lainnya Dwiki Anugrah mendapat medali perunggu dengan waktu 58,91 detik.

Medali emas keempat dipersembahkan Azel Zelmi di nomor 100 meter gaya kupu-kupu putra dengan waktu 55,62 detik. Sedangkan perenang Indonesia lainnya Fauzan Martzah mendapat perunggu dengan waktu 56,05 detik.

"Bersyukur dapat 4 emas, berharap kita bisa mengoleksi emas di hari kedua. masih ada beberapa nomor andalan seperti 200 meter gaya bebas putri, 200 meter gaya punggung putra, 50 meter gaya kupu-kupu putra dan putri serta 400 meter gaya ganti putri," kata ketua kontingen Indonesia, Hartadi.

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018